Posts

Di Depan Ulama, Prabowo Siap Jadi Alat Perubahan

Image
Fakta Update . Ketua Gerindra Prabowo Subianto menyatakan siap menjadi alat perubahan bagi umat dan seluruh rakyat Indonesia di Pilpres 2019 mendatang. Dihapan para ulama dalam acara forum Ijtima Ulama . “Kita harus melakukan perubahan dan saya menyatakan diri di depan saudara-saudara, saya siap jadi alat untuk perubahan. Saya siap untuk menjadi alat umat dan alat rakyat Indonesia,” tegas Prabowo. Prabowo menambahkan dirinya siap jadi alat perubahan jika dibutuhkan rakyat. Sebaliknya, bila tidak dibutuhkan dan ada orang lain yang lebih baik, Prabowo mengaku siap mendukung kepentingan rakyat. “Kita akan berju ang untuk kepentingan bangsa, rakyat, dan umat. Kita ingin Indonesia berdiri di atas kakinya sendiri dan kita tidak ingin menjadi antek orang asing,” tutur Prabowo. Sebelumnya, Rizieq  Shihab dalam rekaman pidatonya menyerukan kepada Gerindra, PKS, PAN, dan PBB yang hadir dalam forum Ijtima Ulama hari ini untuk bergabung dalam sebuah koalisi besar menghad

Wow, Banner Sepanjang 100 Meter Dukung Prabowo Presiden Membentang di Depan Tugu Proklamasi

Image
Fakta Id . Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden (KPN-GP) 2019 menyatakan diri menggelar dukungan kepada Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden Indonesia 2019 mendatang melalui gerakan #2019GantiPresiden dan #2019PrabowoPresiden. Jelang Pilpres 2019 yang akan mulai masuk masa pendaftaran bulan Agustus nanti, masih terus menggaung gerakan #2019GantiPresiden dikalangan masyarakat, namun sayangnya tidak ada satupun pegiat gerakan politik masyarakat tersebut yang menyebutkan nama sosok yang akan diusung untuk menjadi Capres. Keseriusannya mendukung Prabowo tersebut ditunjukkan dengan melakukan gerakan pembentangan spanduk oleh ratusan masyarakat di kawasan depan tugu nasional Proklamasi di kawasan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat. Setidaknya spanduk berwarna hitam sepanjang 100 meter dengan hastag #2019GantiPresiden dan menginginkan Prabowo Subianto sebagai Presiden 2019 mendatang lengkap dengan hastag #2019PrabowoPresiden dibentangkan elemen tersebut sebagai

Prabowo Subianto ziarah ke makam Raja Mataran Imogiri

Image
Fakta Digital . Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berziarah ke Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin. Prabowo dan rombongan yang mengenakan pakaian pranakan Mataram sesuai aturan masuk ke kawasan makam raja-raja yang tiba sekitar pukul 14.25 WIB itu disambut para abdi dalem dan juru kunci makam itu. Setelah menyalami para abdi dalem, Prabowo bersama rombongan langsung menuju makam Sultan Agung Hanyokrokusumo setelah berjalan beberapa menit, meski begitu Prabowo hanya tersenyum dan tidak berkata apapun. Selama perjalanan dari gerbang menuju makam Prabowo Subianto belum bisa diwawancarai para wartawan, hanya saja salah satu dari rombongan berkata,”Nanti ya (wawancaranya), setelah ini,” kata pria itu. Prabowo dan rombongan masuk kawasan makam dari pintu timur atau arah ke Mangunan Dlingo Bantul. Sebelum kunjungannya ke makam raja-raja Imogiri, Prabowo mengunjungi Makam Raja-Raja Mataram di Kotagede Yogyaka

Tidak Ada Masalah, PKS Sambut Baik Pertemuan Prabowo Dengan SBY

Image
Channel Utama . Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan tidak ada masalah dengan PKS karena menjalin komunikasi intensif dengan Demokrat belakangan ini. Komunikasi tersebut dijalin dalam rangka membicarakan kemungkinan koalisi antara Gerindra dan Demokrat di Pilpres 2019.   Hal itu disampaikan Prabowo usai bertemu Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) dalam rangka membahas koalisi di Pilpres 2019. Pertemuan berlangsung kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7/2018).   Bahkan, kata Prabowo, sebelum ia menemui Demokrat, partai-partai seperti PKS dan PAN yang sudah berkomunikasi sejak lama menyambut baik pertemuan hari ini dengan SBY.   “Soal PKS. Saya katakan beberapa menit sebelum saya ke sini saya dapat berita kawan-kawan dari partai lain sangat gembira pertemuan saya,” kata Prabowo dalam sesi konferensi pers seusai pertemuan di kediaman SBY, di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7/2018).   Prabowo menambahkan teta

Fahri : Jokowi Bakal Kalah Pada Pilpres 2019

Image
Channel Rakyat . Kesepakatan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden telah keluar penegasan dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Hal ini dinyatakan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, dengan dukungan yang telah disepakati tersebut, Niscaya Prabowo akan mudahnya mengalahkan Joko Widodo pada Pilpres 2019. “Pastilah (akan lebih mudah mengalahkan Jokowi),” kata Fahri di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/7/2018). Fahri mengatakan dengan pengalaman yang dimiliki SBY sebagai presiden selama dua periode. Menurutnya, sulit bagi Jokowi unggul dipertarungan Pilpres 2019 jika Partai demokrat telah memutuskan bergabung ke koalisi Prabowo. “Terus terang, saya punya feeling kuat sekali bahwa Pak Jokowi nggak mungkin menang,” ujarnya. “Pak SBY akan berperan banyak dalam pembentukan koalisi dan saya kira itu positif. Karena ini waktunya bagi Pak SBY untuk mengambil tindakan mengingat beliau tidak mungkin diam, beliau terlalu berpengalaman terh

Formasi Koalisi Pilpres 2019 Antara Gerindra, PKS Dan PAN Sudah De Facto

Image
Chanel Nasional . Formasi koalisi Pilpres 2019 di pihaknya sudah terbentuk, demikian diungkapkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Koalisi itu berisi Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). “Saya katakan di sini koalisi PKS, PAN, Gerindra de facto,” ucap Prabowo saat memberikan sambutan acara Ijtima’ Ulama dan Tokoh Nasional di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, Jumat (27/7/2018) malam. Mantan Danjen Kopassus itu mengatakan sudah sangat sering berbicara tentang perkembangan situasi politik dengan para elite PKS yakni Ketua Majelis Syuro PKS Ustaz Salim Segaf Al Jufri. “Capai juga ketemu orang PKS, itu karena semuanya pinter. Jadi setiap langkah, saya pasti ajak Ustaz Salim, setiap perkembangan, karena kita ingin cari situasi,” ujar Prabowo. Selain itu, Prabowo juga mengakui sering berkonsultasi dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais. Tetapi, ada satu pihak yang tida

Komite Ganti Presiden Dukung Prabowo Jadi Capres 2019

Image
Buletin Nasional . Puluhan massa dari Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden (KPN-GP) 2019 berkumpul di depan Taman Proklamator, Jalan Proklamasi, Jakarta, untuk mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019. Koordinator KPN-GP, Yudi Syamhudi Suyuti, mengungkapkan pihaknya terdiri dari gabungan organisasi, komunitas, atau individu yang sama-sama ingin Prabowo menjadi presiden Indonesia 2019 mendatang. Menurut Yudi, jika Prabowo menang maka akan ada perubahan di Indonesia. “Dalam situasi Indonesia yang rakyat, bangsa, dan negaranya semakin tidak berdaulat sehingga mengarah pada negara gagal,” ungkapnya. Yudi menjelaskan dalam acara ini pihaknya membentangkan spanduk yang bertuliskan “Kami Mau 2019 Prabowo Presiden” sepanjang 100 meter. Ia mengklaim ini adalah spanduk dukungan politik terpanjang di Indonesia. Selain membentangkan spanduk, relawan KPN-GP membuka donasi untuk membantu pendanaan kampanye Pr

Prabowo Bisa Salip Jokowi, Koalisi Poros Gerindra-Demokrat

Image
Buletin Digital . Pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto, membuat peta koalisi Pilpres makin seru. Pertemuan dua tokoh tersebut, dinilai bakal menjadi pendorong lahirnya koalisi Pilpres yang makin berimbang. Pengamat politik UIN Syarief Hidayatullah, Adi Prayitno menilai, koalisi yang dibangun poros Partai Demokrat dan Partai Gerindra akan melahirkan lawan sepadan bagi Joko Widodo. Dia menganslisis, jika akhirnya Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional akhirnya berkoalisi, Pilpres akan berlangsung menarik, karena  head to head  antara Jokowi dan Prabowo relatif berimbangan. Pengamat politik UIN Syarief Hidayatullah, Adi Prayitno menilai, koalisi yang dibangun poros Partai Demokrat dan Partai Gerindra akan melahirkan lawan sepadan bagi Joko Widodo. Dia menganaslisis, jika akhirnya Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional akhirnya berkoalisi, Pilpres

Tiga Partai Politik Ini Mantap Berkoalisi Tanpa Syarat Dukung Prabowo Subianto Di Pilpres 2019

Image
Berita Hub . Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkap kesiapan Gerindra mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pemilu Presiden 2019 mendatang. Menurut Fadli, Gerindra akan tetap mengusung Prabowo meskipun ambang batas pencalonan presiden mengatur minimal 20% kursi DPR atau 25% perolehan suara sah nasional. “Kita siap mencalonkan Pak Prabowo dalam keadaan apapun. Kalau pun ini yang tak masuk akal 20 persen tentu kita siap juga. dan tidak ada masalah,” ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Namun menurutnya, untuk memenuhi ketentuan 20-25% Gerindra juga harus berkoalisi dengan partai lain. Fadli mengungkap, hitung-hitungannya dengan satu fraksi pun Gerindra cukup jika hendak mengusung Prabowo Subianto. “Kalau berkoalisi dengan PKS cukup. Gerindra dengan PAN cukup. Gerindra dengan Demokrat apalagi. Kalau berempat berkoalisi lebih kuat lagi. kan begitu, jadi enggak masalah,” ujarnya. Karenanya, untuk memastikan hal tersebut pa

Prabowo: Beliau Senior Saya, Dulu Sangat Dekat

Image
Berita Gram . Rencana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto membahas perkoalisian jelang pilpers 2019 terpaksa ditunda.Sebab, SBY sedang menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto lantaran sakit. Meski demikian, pertemuan tetap terjadi karena Prabowo membesuk mantan presiden RI itu. Prabowo tiba di RSPAD pukul 18.45. Dia disambut Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Wakil Ketua Umum Syarief Hasan, Amir Syamsudin, dan Ketua Divisi Komunikasi Publik Imelda Sari. Prabowo menyampaikan bahwa kedatangannya bertujuan melihat kondisi kesehatan SBY. Apalagi, SBY selama aktif di TNI adalah salah satu seniornya. ”Beliau senior saya, dulu  sangat dekat, jadi wajar saya ketemu beliau,” ujar Prabowo. Mantan Danjen Kopassus itu mengakui, rencana awal pertemuan sebenarnya melakukan komunikasi terkait pilpres. Apalagi, sebelumnya ada pertemuan antara dirinya dan Syarief Hasan.Namun, untuk kali